~ Bismillahirrahmanirrahim ~
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
♥ Lima Golongan dan Mayoritas Ahli Neraka ♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Saudaraku.....
Dalam kitab shahih Muslim disebutkan sebuah hadits dari Iyadh bin Himar bahwa Rasulullah bersabda di dalam khutbahnya,
“Ahli surga ada tiga golongan, yaitu para penguasa yang menggunakan kekuasaannya untuk keadilan dan kebenaran, seorang yang penyayang dan lembut hatinya kepada siapa saja, dan orang muslim yang yang bisa menjaga diri dari kemaksiatan. Sedangkan ahli neraka ada lima golongan, yaitu orang lemah yang tidak peduli dengan sesamanya, para pengkhianat, penipu yang memperdaya keluarga dan harta orang lain, kikir dan pendusta, serta orang yang berakhlak tercela.”
• Dijelaskan oleh Rasulullah bahwa golongan pertama ahli neraka yakni orang lemah yang tidak mempunyai daya untuk menjaga dirinya dan terjerumus ke dalam kemaksiatan. Adalah mereka tidak berusaha untuk melakukan amal-amal shalih dan amalan ketakwaan lainnya. Golongan ini merupakan golongan manusia yang paling jelek, karena mereka tidak mempunyai usaha untuk sukses di dunia dan akhirat, cita-citanya hanya seputar perut dan kemaluan.
• Golongan kedua, para pengkhianat yang merusak persatuan umat dan menjadi penyebab kegagalan dalam sebuah perjuangan. Sebagian ulama salaf berkata,
“Kami membicarakan tentang penghuni neraka, di antaranya adalah pengkhianat yang tidak takut kepada Allah .”
• Golongan ketiga, para penipu yang pekerjaannya siang dan malam memperdaya orang lain, keluarga dan hartanya. Penipu merupakan salah satu sifat munafik, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah karena karakternya adalah menampakkan kebaikan, padahal yang ada dalam benaknya dan apa yang direncanakannya adalah kejahatan. Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa yang menipu kami, maka ia bukanlah termasuk golongan kami, orang yang melakukan konspirasi dan tipu daya tempatnya adalah neraka.” (HR. Thabrani dari Ibnu Mas’ud)
• Golongan keempat, pembohong dan orang yang bakhil. Keduanya merupakan embrio dari sifat tamak, yang berarti mengambil harta orang lain yang bukan haknya, sedangkan seorang yang bakhil berusaha menguasai harta miliknya secara berlebihan. Ibnu Mas’ud meriwayatkan,
“Sesungguhnya setan berkata, ‘Barangkali keturunan Adam akan mengalahkanku, tetapi aku akan mengalahkan mereka dengan tiga hal; membujuk mereka mengambil harta orang lain yang bukan haknya, atau menafkahkan harta bukan pada jalan yang benar, atau menguasai hartanya dan tidak mau menafkahkannya ke jalan Allah.’”
Dari sifat tamak pula, muncul sifat-sifat lain seperti pembohong, tipu daya dan mengharapkan sesuatu yang bukan haknya, sehingga ia ingin mendapatkannya dengan jalan yang haram. Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya kebohongan itu mendorong seseorang untuk berbuat dosa dan perbuatan dosa mendorong seseorang masuk neraka.” (HR. Bukhari)
• Adapun golongan kelima ahli neraka adalah mereka yang berakhlak tercela, Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya seburuk-buruk orang pada Hari Kiamat di sisi Allah adalah siapa yang ditinggalkan oleh manusia lain (di dunia) karena mereka takut akan bahaya perbuatannya.” (HR. Bukhari)
“Oleh karena itu kamu harus senantiasa menjaga akhlak dengan baik, di saat sendiri maupun dalam keramaian. Karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang tersembunyi maupun yang nampak.” Dan semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada keluarga kita yakni terhindar dari adzab neraka.”
Rasulullah juga menyebutkan dua golongan lainnya seperti dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ,
“Dua golongan ahli neraka yang tidak akan saya lihat yaitu, kaum yang membawa cambuk seperti cambuk sapi yang dipergunakan untuk mencambuk manusia, serta wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium aromanya, padahal aroma surga dapat dicium seseorang dari jarak yang jauh.” (HR. Muslim)
Kemudian mayoritas penghuni neraka adalah kaum wanita, sebuah hadits dari Ibnu Abbas dari Nabi beliau bersabda,
“Saya menengok neraka dan saya melihat isinya kebanyakan adalah wanita.” (HR. Muslim)
“Dengan selalu menjaga sunnah-sunnah Rasulullah , seperti mengerjakan shalat tepat waktu, menambah shalat-shalat nafilah (yang disunnahkan), membaca doa berlindung dari adzab Jahanam setiap selesai membaca doa tasyahud akhir,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku ber-lindung kepada-Mu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Al-masih Dajjal.”
Berbuat baik kepada orang tua, mentaati suami. Membaca dzikir-dzikir sebelum tidur, seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari, Nabi mengajarkan doa sebelum tidur,
“Ya Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dan nabi yang Engkau utus.”
~ Amin Ya Rabbal 'Alamin ~
♥♥
♥♥
♥♥
~ Semoga saudaraku tetrap Isqomah dijalanNya ..Amin ~
♥ Salam Santun Ukhuwah selalu karena Allah swt ♥
0 komentar:
Posting Komentar